JAKARTA - Berbagai kritik datang bertubi-tubi
ke KPK. Kali ini dilancarkan pengacara senior OC Kaligis. Menurut dia,
lembaga antirasuah itu selalu menggunakan sentiment publik untuk mencari
perhatian. Bahkan dia menyebut KPK seolah-olah selalu benar dan suci
dan tidak ingin dikritik dan diawasi.
Malaikat saja diawasi Tuhan, kenapa KPK tidak mau diawasi? kata Kaligis, Jumat (13/2). Dia juga menyayangkan anggapan publik yang seolah menilai KPK tanpa cacat.
KPK, kata dia, selalu mencari-cari dukungan masyarakat untuk turun ke jalan. Itu semua, lanjut Kaligis, untuk menutupi kekurangan KPK. Menurutnya, kini persoalan-persolan yang membelit KPK menimbulkan banyak keresahan di kalangan publik.
Dia lantas mencontohkan permasalahan yang membelit Ketua KPK Abraham Samad. Ya, menurut Plt Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Abraham telah melakukan lobi politik kepada para petinggi PDIP lantaran tertarik untuk menjadi cawapres pendamping Joko Widodo. Saya menduga Samad berbohong kalau dirinya tidak berpolitik praktis. Padahal itu pelanggaran bagi pimpinan, apalagi ketua KPK,” cetusnya.
Dia pun menilai apa yang terjadi pada KPK bukan lagi masalah etik, tetapi sudah merupakan keterangan palsu. Sudah saatnya kebohongan yang terjadi di KPK dibongkar.Saya berharap semua kebohongan itu bisa terkuak, ujar Kaligis.
Dia juga menanggapicurhatan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto terkait ancaman teror yang diterima para pegawai KPK pada media. Seharusnya,lanjutnya, kalau ada teror melapor ke polisi bukan curhat ke media. Saya menduga teror itu juga bohong. Semua hanya dibuat-buat saja. Saya berharap KPK jangan melakukan rekayasa,” pungkasnya
Malaikat saja diawasi Tuhan, kenapa KPK tidak mau diawasi? kata Kaligis, Jumat (13/2). Dia juga menyayangkan anggapan publik yang seolah menilai KPK tanpa cacat.
KPK, kata dia, selalu mencari-cari dukungan masyarakat untuk turun ke jalan. Itu semua, lanjut Kaligis, untuk menutupi kekurangan KPK. Menurutnya, kini persoalan-persolan yang membelit KPK menimbulkan banyak keresahan di kalangan publik.
Dia lantas mencontohkan permasalahan yang membelit Ketua KPK Abraham Samad. Ya, menurut Plt Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Abraham telah melakukan lobi politik kepada para petinggi PDIP lantaran tertarik untuk menjadi cawapres pendamping Joko Widodo. Saya menduga Samad berbohong kalau dirinya tidak berpolitik praktis. Padahal itu pelanggaran bagi pimpinan, apalagi ketua KPK,” cetusnya.
Dia pun menilai apa yang terjadi pada KPK bukan lagi masalah etik, tetapi sudah merupakan keterangan palsu. Sudah saatnya kebohongan yang terjadi di KPK dibongkar.Saya berharap semua kebohongan itu bisa terkuak, ujar Kaligis.
Dia juga menanggapicurhatan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto terkait ancaman teror yang diterima para pegawai KPK pada media. Seharusnya,lanjutnya, kalau ada teror melapor ke polisi bukan curhat ke media. Saya menduga teror itu juga bohong. Semua hanya dibuat-buat saja. Saya berharap KPK jangan melakukan rekayasa,” pungkasnya